Dosen ISI Yogyakarta dilaporkan melakukan kekerasan seksual fisik dan verbal kepada mahasiswa.
Pelaku menawarkan korban untuk menjadi "perempuan dosen", yaitu menjalin keintiman dengan dosen agar mendapat perlakuan istimewa seperti nilai yang baik. Sebelumnya, pelaku pernah menyentuh paha korban saat korban berkonsultasi untuk tugas akhir.
Pelaku juga diketahui melakukannya ke mahasiswa lain.
Pelaku sudah dilaporkan namun belum ada tindak lanjut maupun pernyataan dari pihak ISI Yogyakarta.