Pada 2018, terdapat agenda "Solo Menari" yang diadakan Dinas Kebudayaan Kota Solo untuk memperingati Hari Tari Sedunia. Agenda ini dilakukan dengan 5.000 penari di arena Car Free Day (CFD) Solo. Penyelenggara mengatakan ingin menampilkan Tari Gambyong pakem dengan konsep tradisional yang menggunakan sanggul, kemben, selendang atau sampur, jarit lereng warna dasar cokelat, dan tidak menggunakan manset. Ketentuan yang disebar melalui surat edaran dan petunjuk teknis kepada para peserta membuat mereka yang berhijab mengurungkan niatnya.