Habiskan Rp17 M saat Dibangun, Pengelolaan Gedung Kesenian Kota ... 1 of 2 https://www.wartabromo.com/2022/06/06/habiskan-rp17-m-saat-diban... Habiskan Rp17 M saat Dibangun, Pengelolaan Gedung Kesenian Kota Pasuruan Dinilai Tak Maksimal 6 Juni 2022 Pasuruan (WartaBromo.com) – Gedung Kesenian Darmoyudo, Kota Pasuruan, mendapat sorotan dari seniman. Konsep pengelolaan gedung kesenian dinilai tak maksimal, bahkan tidak jelas. Gedung Kesenian diketahui dibangun pada tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp17 miliar. Proyek ini sempat mengalami permasalahan, namun akhirnya tuntas di tahun 2020. Anggota Komunitas Guru Seni Rupa Pasuruan (KGSP), Saiful Ulum mengatakan, gedung kesenian seharusnya saat ini sudah bisa difungsikan untuk memfasilitasi para seniman. “Buat pameran seni rupa misalnya. Seharusnya kita tidak perlu bingung mencari tempat. Wong sudah ada gedung kesenian,” ujar Ulum, Senin (06/06 /2022). Ia juga mempertanyakan konsep pengelolaan versi pemkot itu seperti apa. Sebab menurutnya, pemkot tidak memiliki konsep yang jelas tentang gedung kesenian. Baca Juga : Harga Cabai Tak Terkendali, Dinas Perdagangan Kota Pasuruan Ungkap Penyebabnya Terlebih lagi gedung kesenian dalam beberapa waktu terakhir dipakai untuk kegiatan yang sifatnya bukan seni dan budaya. Kegiatan yang bersifat seni dan budaya malah dibatasi. “Gedung kesenian ya buat kegiatan kesenian. Sekarang malah dipasang karpet. Kalau memang tidak bisa ya dicopot saja namanya,” imbuh Ulum. Senada dengan Ulum, pegiat seni di Sanggar Dharma Budaya, Pariska mengungkapkan, dulu ia bersama anak-anak di sanggarnya sering melakukan latihan tari di gedung kesenian. 26/05/23 17.42

Select target paragraph3