Sejumlah organisasi masyarakat seperti Forum Ulama Tokoh dan Advokat (FUTA) Jawa Barat dan Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat menolak pembangunan patung presiden ke-1 Republik Indonesia, Soekarno. Penolakan yang disertai aksi demonstrasi damai ini terjadi karena tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat Jawa Barat dan tidak sesuai ajaran Islam. Selain itu, biaya pembuatan patung yang mencapai miliaran rupiah dianggap pemborosan.