Pejabat dan petugas keamanan Institut Agama Islam Negeri Ambon membubarkan pameran mural dan pentas seni mahasiswa. Pembubaran disertai pengambilan paksa karya mural. Acara tersebut diselenggarakan untuk merespon maraknya kekerasan seksual di kampus-kampus lain di Indonesia. Alasan pembubaran karena salah satu gambar dinilai vulgar.