Pernah Harumkan Pamekasan di Ajang KDI 2023, AUMA Tolak Winda...
2 of 10
https://risalah.co.id/berita/olahraga/23047/pernah-harumkan-pamekasan...
Sosok wanita kelahiran Pamoroh, Kadur, Pamekasan ini sempat masuk 4 besar ajang
KDI 2023 dan mampu mengalahkan ribuan peserta dari berbagai daerah.
Namun sayangnya, Winda KDI saat hendak tampil di kota kelahirannya sendiri malah
ditolak mentah-mentah.
Tak tanggung-tanggung, perempuan yang selalu berpenampilan Islami ini ditolak
oleh Aliansi Ulama Madura (AUMA) saat hendak menghadiri undangan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan di acara soft launching Pilbup Pamekasan 2024.
Sabtu (8/6/2024) malam.
Wanita berbakat dan bersuara merdu ini kecewa hingga menuliskan kalau dirinya
batal manggung disebabkan surat dari Aliansi Ulama Madura (AUMA).
Baca Juga: Puskesmas Palengaan Kembali Batal Direlokasi, Ini Saran DPRD
Pamekasan
“Gak dapat izin kak, AUMA menentang adanya saya di acara ini, ga peduli mau se
islami apapun kalau masih berwujud cewek, tapi gapapa Allah adil kok,”tulis Winda
menjawab pertanyaan Netizen di akun Tiktok-nya.
Kendati demikian itu, penolakan AUMA terhadap Winda KDI turut mengundang
komentar sejumlah pihak. Salah satunya komentar dari Samhari selaku aktivis
kabupaten Pamekasan sekaligus aktor Nasional.
Menurut dia, menolak boleh-boleh saja tetapi jangan sampai membubarkan atau
menghalangi perbuatan yang menurut undang-undang pun tidak melanggar
“Kalau alasannya itu dimungkinkan membuka peluang kemaksiatan, dimanapun
bisa terbuka peluang kemaksiatan, justru di tempat ramai seperti itulah yang tidak
mungkin terjadi bentuk kemaksiatan,”komentar Samhari.
Baca Juga: Kapolres Pamekasan Dani Iriawan Pimpin Mutasi 2 Pejabat Utama
Justru kata dia, acara KPU yang mengundang Winda KDI itu acara formal, padahal
ada yang di tempat gelap dan tersembunyi, justru itu yang harus ditolak,
“Kalau di tempat ramai seperti itu kan hakikatnya sudah benar,”jelas Samhari.
06/01/25 05.38